Ada beberapa pohon cempedak (Artocarpus integer) yang ditanam di kebun oleh almarhum Papa. Setelah beberapa waktu, akhirnya pohon-pohon itu pun mulai berbuah. Sayangnya Papa hanya sempat menikmati buahnya sekali saja sebelum akhirnya Papa meninggal dunia pada pertengahan tahun 2011.
Ketika musim cempedak tiba, pada musim hujan menjelang akhir atau awal tahun, pohon-pohon cempedak di kebun biasanya akan berbuah cukup banyak. Namun sayangnya ada cukup banyak hama yang biasanya akan merusak sebagian besar buah-buah cempedak muda yang ada sehingga buah-buah cempedak itu akan mulai rusak saat menjelang tua. Kadang istri suka iseng mengambil buah-buah cempedak muda yang mulai rusak tersebut, yang ditandai dengan adanya lubang pada buahnya, untuk kemudian mengambil bagian yang masih baik dan membuatnya menjadi sayur cempedak..seperti halnya membuat sayur nangka.
Karena kebun di Jonggol tidak di pagar dan letaknya di tepi jalan desa dan dekat dengan lapangan bola, kadang sebagian buah cempedak yang ada juga di petik oleh anak-anak yang sedang bermain di sekitar kebun atau lapangan bola. Tapi Alhamdulillah kami biasanya masih bisa mencicipi buah cempedaknya walau mungkin hanya 1-2 buah saja.
Ketika musim cempedak mulai lagi, di bulan November 2015, ada beberapa buah cempedak yang letaknya dibagian bawah pohonnya sehingga buahnya akhirnya tergeletak diatas tanah.
Menjelang akhir tahun 2015, buah-buah cempedak itu mulai ada yang matang. Tidak seperti kaka Dai, dede Iyas ternyata cukup menyukai buah cempedak ini. kaka Dai memang kurang menyukai beragam buah-buahan ya, tidak seperti adiknya yang menyukai lebih banyak ragam buah dan makanan yang lainnya.
Klasifikasi ilmiah tanaman buah cempedak
Kingdom: Plantae
(unranked): Angiosperms
(unranked): Eudicots
(unranked): Rosids
Order: Rosales
Family: Moraceae
Tribe: Artocarpeae
Genus: Artocarpus
Species: A. integer
Binomial name: Artocarpus integer Spreng.
Sinonyms: Artocarpus champeden (Thunb.) Merr.
Artocarpus polyphema Pers.
referensi dan informasi lebih lanjut mengenai cempedak bisa lihat di:
- https://en.wikipedia.org/wiki/Artocarpus_integer
- https://id.wikipedia.org/wiki/Cempedak
No comments:
Post a Comment